
Bandung, 25 Maret 2025 – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan di bulan suci Ramadan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menggelar acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Ramadan 1446 H. Acara yang berlangsung di El Hotel Bandung ini dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi, Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Pelaksana Haerul Taman, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat Mahfudin, serta Ketua Asosiasi/Himpunan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Jawa Barat.
Perkindo Jawa Barat turut hadir dalam acara ini yang mengusung tema Investasi Menarik, Permodalan Mudah: Ekonomi Jawa Barat Tumbuh dan Berkah. Tema ini menyoroti pentingnya penguatan ekosistem investasi dan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi menegaskan bahwa acara silaturahmi ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk mempererat kebersamaan dan menyatukan visi membangun ekonomi Jawa Barat yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
“Kadin Jawa Barat harus memiliki integritas, kekompakan, dan kebersamaan. Kita mengenal filosofi silih asah, silih asuh, silih asih—saling mendukung, menguatkan, dan membantu. Tantangan ekonomi global dan nasional semakin kompleks, sehingga kita perlu strategi yang adaptif dan kolaboratif agar dunia usaha di Jawa Barat tetap berkembang,” ujar Almer.
Almer juga menyampaikan bahwa dalam forum ini dibahas mengenai jaminan keamanan investasi di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran guna memastikan keamanan investasi di daerah tersebut. Oleh karena itu, Kadin perlu menyampaikan kepada para investor bahwa aparat penegak hukum menjamin stabilitas investasi di Jawa Barat.
“Kadin sebagai induk organisasi pengusaha harus terus berkoordinasi dengan pemerintah, TNI, Polri, kejaksaan, dan masyarakat untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif,” tambahnya.
Almer menegaskan bahwa dinamika Kadin Indonesia saat ini telah mencapai titik yang lebih solid. Dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa dinamika internal Kadin telah terselesaikan. Presiden pun menegaskan bahwa negara membutuhkan persatuan dan Kadin yang lebih dinamis.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, turut menegaskan pentingnya persatuan dengan pesan, “Bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh.” Hal ini menjadi pengingat bagi Kadin Jawa Barat untuk tetap solid, bersatu, serta selalu mengutamakan kepentingan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ditutup dengan tausiyah mengenai pentingnya ibadah dan kebersamaan dalam menjalankan aktivitas usaha yang berkah, diikuti dengan buka puasa bersama. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Jawa Barat terus tumbuh menjadi wilayah yang ramah investasi dan berkembang secara ekonomi.